
![]() |
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Dewantara (Photo: Ar/Realitynews.web.id) |
Realitynews.web.id | SELAYAR – Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kepulauan Selayar hasil Pemilihan Serentak 2024 terpaksa ditunda. Penundaan ini disebabkan oleh cuaca buruk yang menghambat perjalanan rombongan Komisioner KPU dan sejumlah undangan dari Pelabuhan Bira, Bulukumba, menuju Selayar.
Ketua KPU Kepulauan Selayar, Andi Dewantara, S.H., menjelaskan bahwa mereka baru saja kembali dari Jakarta setelah menghadiri sidang pembacaan putusan dismissal atas permohonan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Selayar. Rombongan tiba di Makassar pada Kamis sore dan semula dijadwalkan berangkat ke Selayar pada Jumat pagi.
"Kami sudah mengeluarkan surat undangan untuk pelaksanaan rapat pleno pada Jumat malam, dengan asumsi bahwa kami bisa menyeberang pada pagi harinya. Namun, akibat cuaca buruk, pelayaran ditunda, dan kami masih tertahan di Pelabuhan Bira," ujar Andi Dewantara pada Jumat (7/2/2025).
Penundaan rapat pleno tersebut telah dituangkan dalam surat undangan bernomor 34/PL.02.7-SD/7301/2025 tertanggal 7 Februari 2025. Rapat yang semula dijadwalkan pada Jumat malam kini akan dilaksanakan pada Sabtu, 8 Februari 2025, pukul 20.00 WITA.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem dengan hujan lebat hingga sangat lebat serta angin kencang di beberapa wilayah Sulawesi Selatan pada 7–10 Februari 2025. Kondisi ini juga diprediksi memicu gelombang tinggi di perairan Sulsel, termasuk Selat Selayar, yang menyebabkan gangguan pada layanan penyeberangan feri lintas Bira–Pamatata dalam dua hari terakhir (*)