 |
| Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H kepada jajanan Polres Kepulauan Selayar M.Si. (Photo : Istimewa) |
Dalam arahannya, Kapolda menekankan pentingnya koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi antara Polri serta stakeholder terkait dalam menghadapi potensi bencana alam. Selayar, yang memiliki tingkat kerawanan bencana tinggi, memerlukan langkah mitigasi yang cepat dan terstruktur.
Ia menginstruksikan pemetaan daerah rawan, pendirian posko siaga, serta kesiapan fasilitas dan personel untuk respons cepat (quick response). Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya pengalihan arus lalu lintas di lokasi bencana guna mencegah risiko bagi warga serta edukasi masyarakat agar selalu waspada dan mengikuti informasi cuaca dari BMKG.
Di bidang ketahanan pangan, Kapolda menyoroti program pemerintah yang bertujuan meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan impor. Ia menjelaskan skema pembagian hasil panen, yakni 40% untuk kelompok tani, 20% untuk modal tanam berikutnya, dan 40% lainnya akan dikelola desa untuk diolah menjadi makanan bagi siswa sekolah dasar.
Kunjungan kerja ini juga dihadiri sejumlah Pejabat Utama Polda Sulsel, termasuk Irwasda, Karo Log, Karo SDM, Karo Rena, Dirpolairud, Kabid Humas, Kabid Propam, Kabiddokkes, dan Kabidkeu Polda Sulsel.
Di akhir arahannya, Kapolda menegaskan komitmen Polda Sulsel dalam menegakkan hukum dan memberantas tindak pidana prioritas seperti korupsi, narkoba, judi online, serta perdagangan orang. (*)
