
![]() |
Unhas bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar pelatihan pembuatan paket wisata.(Photo:Istimewa) |
Realitynews.web.id | SELAYAR – Desa Patikarya, yang terletak di Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar, memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi destinasi wisata unggulan berbasis masyarakat. Dalam rangka mendukung pengembangan ini, Program Studi Destinasi Pariwisata Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar pelatihan pembuatan paket wisata.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam merancang dan mengelola paket wisata, yang pada gilirannya dapat mendukung keberlanjutan pariwisata di desa tersebut. Kegiatan ini berlangsung di Teaching Factory Tamamelong pada Senin, (25/11/2024).
Acara dibuka oleh Ketua Program Studi Destinasi Pariwisata, Dr. Yadi Mulyadi, S.S., M.A., yang mengapresiasi partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan.
Dr. Yadi juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Unhas dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, yang telah terjalin selama empat tahun.
“Melalui pelatihan ini, Kami berharap masyarakat Desa Patikarya dapat lebih mandiri dalam mengelola potensi wisata lokal dan menciptakan pariwisata yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber ahli, di antaranya Sri Nurnaningsih, S.S., M.M., dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, yang membahas pentingnya perencanaan paket wisata yang tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.
Selain itu, Nur Aidin, S.S., M.Si., dari Selayar Vacation, berbagi pengalaman dalam mengelola usaha perjalanan wisata di Kabupaten Selayar serta memberikan materi tentang teknik perancangan dan implementasi paket wisata.
Selanjutnya Edison, S.A.P., M.IST.M., membahas strategi pemasaran paket wisata yang efektif untuk menarik wisatawan. Sementara itu, Nur Lisani, S.TR.Par., M.Sc., memberikan materi tentang pengelolaan homestay profesional guna memastikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.
Peserta pelatihan berasal dari masyarakat Desa Patikarya, termasuk perwakilan dari Pokdarwis, Bumdes, Karang Taruna, dan mahasiswa. Melalui pelatihan ini, mereka diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dalam menyusun paket wisata yang terintegrasi dengan pengembangan Teaching Factory Tamamelong, yang juga berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan pariwisata lokal.
Di akhir acara, Dr. Yadi Mulyadi berharap pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk mendorong kemajuan pariwisata di Desa Patikarya serta menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan di Kabupaten Kepulauan Selayar. (*)