Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pentingnya Peran Saksi dalam Pilkada 2024: Bawaslu Selayar Lakukan Pelatihan Serentak

Jumat, November 22, 2024 | 18.29 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-22T10:29:18Z

 

Ketua Bawaslu Kepulauan Selayar, Nurul Badriyah buka pelatihan saksi pilkada serentak 2024 di Cafe Demokrasi Tanadoang Coffee (Photo: Tim/realitynews.web.id) 

Realitynews.web.id | SELAYAR – Dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Selayar menggelar Pelatihan Saksi Pemilihan Serentak 2024. Kegiatan ini berlangsung di Cafe Demokrasi Tanadoang Coffee, Kota Benteng Selayar, pada Jumat (21/11/2024) pukul 14.30 WITA. 


Pantauan Awak media, pelatihan ini diikuti oleh LO (Liaison Officer) dan satu perwakilan saksi pasangan calon (paslon) dari setiap kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar, kecuali LO dan saksi dari Paslon Nomor Urut 1 yang tidak hadir.


Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu menghadirkan narasumber berkompeten dan berpengalaman, yakni Andi Nastuti, ST, S.Pd, mantan Komisioner KPU Kepulauan Selayar, yang membawakan materi Bimbingan Teknis (Bimtek) Saksi Pilkada 2025 dan Abdul Kadir, ST, MM, mantan Ketua Bawaslu Selayar, yang memberikan materi tentang Penguatan Peran Saksi TPS Pilkada 2024.


Ketua Bawaslu Kepulauan Selayar, Nurul Badriyah, membuka langsung acara ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pelatihan saksi sebagai bagian dari proses demokrasi yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. 


“Pelatihan saksi pemilihan kepala daerah merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015, yang terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020. Ini adalah kewajiban kami untuk memastikan saksi memahami perannya dalam menjaga jalannya proses pemilihan yang jujur, adil, dan transparan,” jelas Nurul.


Ia juga menegaskan bahwa saksi tidak hanya bertugas mendukung pasangan calon, tetapi juga memastikan seluruh tahapan di tempat pemungutan suara (TPS) berjalan sesuai aturan. 


“Kami mengapresiasi kehadiran para saksi di pelatihan ini. Peran Anda sangat besar dalam memastikan Pilkada berlangsung sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tambahnya.


Nurul berharap para saksi yang mengikuti pelatihan ini dapat memahami secara mendalam tata cara pemungutan dan penghitungan suara. Selain itu, saksi juga diharapkan mampu mendeteksi dan mengatasi potensi pelanggaran di TPS dengan menjunjung tinggi etika, netralitas, dan profesionalisme. 


“Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, tetapi juga untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan demokrasi yang sehat. Dengan saksi yang terlatih, kami optimis pemilu dapat berjalan aman, tertib, dan lancar,” tegas Nurul.


Ia juga mengajak para peserta untuk aktif berinteraksi dengan narasumber selama pelatihan. 


“Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang kurang dipahami. Dengan begitu, potensi kendala di TPS dapat diminimalkan atau bahkan diantisipasi sejak awal,” imbuhnya.


Menutup sambutannya, Ketua Bawaslu berharap pelatihan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Ia juga mengajak seluruh peserta berdoa bersama agar pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang berlangsung aman, damai, dan mendapat ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala. (Tim) 


×
Berita Terbaru Update