Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kunjungan Kolonel Rahman: Potensi Wisata dan Ketahanan Pangan di Kepulauan Selayar

Minggu, November 03, 2024 | 02.40 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-02T18:46:05Z

Staf Ahli Bidang Sosbud Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf. Rahman bersama Dandim 1415 Selayar Letkol Inf. Nanang Agung Wibowo serta beberapa petenis lainnya di Lapangan Tenis Eks Rujab Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar (Photo: AR/realitynews.web.id) 

Realitynews.web.id | SELAYAR – Kolonel Inf. Rahman Taleho, M.Si, dalam perannya sebagai bagian dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) serta Ketahanan Pangan (Hanpangan) 2024 di wilayah Kodam XIV Hasanuddin, berkesempatan mengunjungi Kabupaten Kepulauan Selayar.


Ini adalah kali pertama Kolonel Rahman mengunjungi Kepulauan Selayar, wilayah paling selatan Sulawesi Selatan. Ia mengaku terpukau dengan keindahan panorama alam Selayar.


Dalam wawancara dengan Realitynews.web.id, Kolonel Rahman mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Selayar terjadi tanpa persiapan khusus. Secara kebetulan, ia bertemu dengan Kasdam XV Pattimura, Brigjen TNI Dr. H. Nefra Firdaus Lubis, SE, MM, yang pernah menjabat sebagai Dandim 1415 Selayar pada tahun 2010. Brigjen Nefra mengajak Kolonel Rahman untuk ikut dalam kunjungan ke Selayar.


“Kedatangan saya ke Selayar ini tanpa rencana. Kebetulan bertemu dengan beliau dan diajak. Karena belum pernah ke Selayar, akhirnya kami berangkat bersama dari Pelabuhan Bira Bulukumba,” ujar Kolonel Rahman usai latih tanding tenis bersama Dandim 1415 Selayar, Letkol Inf. Nanang Agung Wibowo, di Lapangan Tenis Eks Rujab Bupati Kepulauan Selayar, Sabtu (02/11/2024).


Kolonel Rahman, yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sosial Budaya di Kodam XIV Hasanuddin, mengungkapkan kekagumannya pada pesona alam Kepulauan Selayar, mulai dari pantai hingga perbukitan. Meski sudah dua kali bertugas di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, ia belum pernah berkesempatan mengunjungi Selayar.


“Nama dan kondisi Selayar sebenarnya tidak asing bagi saya. Pada 2016 hingga 2018, kami sering bertukar informasi dengan jajaran dandim se-Kodam VII Wirabuana terkait wilayah masing-masing. Namun, baru kali ini saya bisa langsung menikmati keindahan Selayar,” ujarnya.


Ia juga menyebutkan bahwa topografi Kepulauan Selayar mirip dengan Kabupaten Majene, tempat ia pernah bertugas sebagai Dandim.


“Kepulauan Selayar ini mirip dengan Majene, tempat saya bertugas dulu sebagai Dandim. Ada laut dan perbukitan, namun hanya sedikit lahan yang bisa digunakan untuk program ketahanan pangan, seperti sawah. Meski ada, areanya sangat terbatas,” jelasnya.


Kolonel Rahman juga berbagi pengalaman mengunjungi masjid tertua di Gantarang Bontomanai yang terletak sekitar 500 meter di atas permukaan laut. Selain pemandangan yang menakjubkan, ia terpukau dengan arsitektur masjid yang unik.


“Begitu sampai di Selayar, saya langsung menuju masjid tua di Gantarang. Setelah melaksanakan shalat sunnah, saya berkeliling mengamati bangunan masjid yang sangat langka dan unik. Tiang tengah yang menopang atapnya kokoh tanpa menyentuh tanah,” katanya.


Kolonel Rahman berharap Kepulauan Selayar terus maju, terutama dalam mengembangkan potensi wisatanya, baik wisata alam, bahari, religi, maupun lainnya, agar Selayar menjadi destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan.


“Selain potensi wisata, Selayar juga memiliki sumber daya alam melimpah, seperti jambu mete, kelapa, vanili, dan cengkeh. Potensi ini perlu terus dikembangkan karena Selayar juga memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan dan sebagai destinasi wisata,” tutupnya. (AR) 



×
Berita Terbaru Update