Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo: Peluang Besar bagi Petani dan Peternak di Selayar

Jumat, Oktober 04, 2024 | 09.20 WIB Last Updated 2024-10-05T01:42:07Z
Dandim 1415 Selayar, Letkol Inf Nanang Agung Wibowo survei kesiapan petani untuk menujang program Makan Bergizi gratis (Photo: realitynews.web.id) 

Realitynews.web.id – Program "Makan Bergizi Gratis" yang akan dimulai pada 2025 oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk petani, nelayan, peternak, dan pelaku usaha lokal di seluruh Indonesia. Tujuan utama program ini adalah menyediakan makanan sehat untuk anak sekolah, ibu hamil, dan kelompok masyarakat rentan lainnya, sekaligus memberdayakan ekonomi lokal dengan menggunakan bahan pangan berbasis kearifan lokal.


Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk memastikan kelancaran program ini. Salah satu aspek penting adalah pembangunan dapur umum di setiap kabupaten/kota yang akan menjadi pusat distribusi makanan bergizi, memanfaatkan produk lokal dari petani, nelayan, dan peternak. Bahan pangan yang digunakan akan disesuaikan dengan potensi lokal, seperti produk laut di daerah pesisir dan hasil pertanian serta peternakan di wilayah agraris.


Andi Rusman, SP, alumni Universitas Muhammadiyah Makassar jurusan Agrobisnis, turut memberikan dukungan terhadap program ini. Andi, yang dikenal aktif mendorong petani dan peternak lokal di Selayar, melihat program ini sebagai peluang besar untuk meningkatkan pendapatan komunitas agribisnis setempat.


“Program ini memberikan akses pasar yang stabil. Petani dan peternak harus siap meningkatkan kualitas produk untuk memanfaatkan peluang ini,” ujar Andi pada Jumat (04/10/2024).


Andi juga menekankan pentingnya kolaborasi antar kelompok tani dan peternak untuk meningkatkan efisiensi produksi, serta adopsi teknologi modern dalam pertanian dan peternakan. Kolaborasi yang solid, menurut Andi, akan memungkinkan petani dan peternak lokal lebih efektif memenuhi kebutuhan program ini, sekaligus meningkatkan pendapatan mereka secara berkelanjutan.


Selain mendukung sektor pangan, program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Kepulauan Selayar. Produk pangan lokal yang diolah dan dipasarkan melalui dapur umum akan membuka lapangan pekerjaan baru serta memperkuat ekonomi desa-desa di Indonesia.


Program ini juga mendapat sambutan positif dari Dandim 1415 Selayar, Letkol Inf Nanang Agung Wibowo, yang melihatnya sebagai langkah konkret untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal dan mendorong pola hidup sehat di masyarakat.


“Sebagai bagian dari pemerintah daerah dan TNI, kami berkomitmen memastikan distribusi bantuan sampai tepat sasaran. Program ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat Selayar, dari pulau utama hingga pulau-pulau kecil,” ujar Letkol Nanang.


Selain itu, Dandim 1415 Selayar menekankan bahwa program ini mendukung upaya peningkatan kesejahteraan rakyat, yang merupakan prioritas utama pemerintah. Dengan pangan bergizi, diharapkan angka stunting dan penyakit terkait malnutrisi dapat menurun. Hal ini sejalan dengan upaya menjaga kesehatan dan memperkuat fondasi pembangunan manusia di Selayar.


“Kami terus mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan program ini. Dengan kolaborasi solid antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat, kami yakin kesejahteraan rakyat di Selayar akan terus meningkat, menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera,” harap Letkol Nanang. (*) 


×
Berita Terbaru Update