
![]() |
Wakil Ketua DPRD Bulukumba, Fahidin HDK (Photo: Istimewa) |
Realitynews.web.id, Bulukumba – Ketegangan politik di Bulukumba memuncak setelah Wakil Ketua DPRD, Fahidin HDK, menuduh aktivis Nawang sebagai provokator. Dalam pernyataan yang beredar di grup WhatsApp, Fahidin mengatakan, "Tidak lakumi provokasimu, Nawang," merespons diskusi panas terkait Pilkada, Minggu (09/10/2024).
Percakapan yang diungkap oleh Yurdinawan menyoroti bahwa syarat kemenangan dalam Pilkada di Bulukumba adalah "punya isi tas," sebuah pernyataan yang memicu kontroversi di masyarakat. Klaim ini dikutip oleh media Sulawesinetwork dan menimbulkan kemarahan banyak pihak.
Nawang merespons tegas, menyatakan bahwa sebagai pejabat publik, Fahidin seharusnya terbuka terhadap kritik dan lebih bijak dalam menanggapi argumen dari masyarakat. "Tuduhan ini mencerminkan ketidakmampuan menerima masukan," ujarnya.
Sebagai bentuk protes, Nawang mengancam akan menggelar unjuk rasa di kantor DPW PKB Sulawesi Selatan. Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap Ketua PKB Bulukumba, yang dianggap memancing emosi pemuda dan memperburuk situasi.
Situasi ini menggambarkan dinamika politik di Bulukumba yang semakin rumit, dengan masyarakat menunggu langkah selanjutnya dari semua pihak yang terlibat. Apakah akan ada solusi, atau konflik ini akan semakin memanas? Hanya waktu yang bisa menjawab. (*)