Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ada Apa di Balik Pemanggilan Mendadak ASN dan Tenaga Kontrak di Selayar?

Senin, Oktober 07, 2024 | 03.42 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-06T19:42:10Z

 

Ilustrasi tenaga kesehatan (Photo: Istimewa) 

Realitynews.web.id, SELAYAR – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak yang bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar dilaporkan dipanggil secara mendadak untuk menghadiri sebuah pertemuan. Pemanggilan yang tak terduga ini langsung menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat, terlebih disaat daerah tersebut tengah memanas dengan dinamika politik.


Desas-desus yang beredar menyebutkan bahwa pemanggilan ini mungkin terkait dengan agenda politik lokal yang sedang berlangsung. Dengan Kabupaten Kepulauan Selayar yang kini berada di ambang sejumlah perhelatan politik penting, berbagai kalangan mulai mencurigai adanya hubungan antara pertemuan tersebut dengan upaya intervensi politik terhadap ASN dan tenaga kontrak.


Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai maksud dan tujuan dari pertemuan tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar maupun pejabat terkait lainnya masih bungkam dan belum memberikan penjelasan publik yang memadai.


Seorang tenaga kontrak yang bertugas di salah satu puskesmas di Kabupaten Kepulauan Selayar, berinisial IR, membenarkan adanya pemanggilan mendadak ini saat dikonfirmasi oleh awak media pada 6 Oktober 2024.

"Iya, benar bahwa kami dipanggil secara mendadak oleh Kepala Puskesmas. Kami semua bertanya-tanya, apa sebenarnya alasan di balik pemanggilan ini," ungkapnya penuh kebingungan.


Kabar pemanggilan mendadak ini sontak menjadi perhatian publik. Posisi strategis ASN dan tenaga kontrak dalam pelayanan publik, ditambah dengan ketidakpastian politik yang sering kali membayangi birokrasi daerah, membuat situasi semakin tegang. Masyarakat pun mulai bertanya-tanya: Apa sebenarnya yang sedang terjadi di balik layar?


Di tengah suasana penuh tanda tanya ini, masyarakat berharap agar ada klarifikasi resmi dari pihak berwenang. Mereka menginginkan kepastian bahwa pelayanan publik akan tetap berjalan sesuai aturan, tanpa adanya campur tangan politik yang mengganggu. (*) 


×
Berita Terbaru Update