Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Produk Unik Toraja Utara Siap Bersaing di Selayar, Tertarik Jadi Mitra Bisnis?

Jumat, September 13, 2024 | 06.02 WIB Last Updated 2024-09-12T23:11:18Z

 

Peserta Harkopnas, Toraja Utara pamerkan Produk Unik dan berkualitas jadi perhatian warga lokal Kabupaten Kepulauan Selayar (Photo: AR/realitynews.web.id) 

Realitynews.web.id, Selayar – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Toraja Utara ikut serta dalam Pengembangan Akses Pasar dan Promosi Produk IKM (Pameran) dalam rangka Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 tahun 2024 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, yang digelar di Kabupaten Kepulauan Selayar.


Acara ini berlangsung dari tanggal 9 hingga 15 September 2024, berlokasi di Lapangan Pemuda, Kota Benteng.


Partisipasi peserta dari Toraja Utara memberikan nuansa berbeda dalam pameran UMKM Expo ini, dengan menampilkan berbagai produk unggulan yang berkualitas dan berkelas.


"Kami dari Toraja Utara hanya sembilan orang, enam mewakili dinas dan tiga pelaku UMKM. Produk yang kami pamerkan adalah hasil karya khas kami, seperti sarung Toraja hasil tenunan manual dan baju batik Sarita," ujar salah satu perwakilan UMKM Toraja Utara, Kamis (12/09/2024) malam. 


Selain itu, produk-produk dari Toraja Utara menarik perhatian masyarakat Selayar, dengan berbagai barang unik seperti tas, pernak-pernik, kerajinan tangan, parang, baju, topi, serta kopi asli Toraja.


Kain sarung tenun khas Toraja produksi UKM Kabupaten Toraja Utara (Photo:AR/realitynews.web.id) 

Sekretaris Disperindagkop UKM Kabupaten Toraja Utara, Suryati Bulo, ST, menjelaskan bahwa harga produk bervariasi. "Sarung tenun mesin harganya mulai dari Rp100 ribu, sedangkan kain tenun dan sarung tenun tangan (manual) dibanderol mulai Rp350 ribu hingga Rp3,5 juta. Sarung tenun Sultan bisa mencapai Rp7 juta. Produk parang Toraja dijual dengan harga Rp200 ribu hingga Rp1 juta per bilah, tergantung tingkat kesulitan dan bahan yang digunakan," katanya.


Suryati juga menambahkan bahwa ini adalah kali pertama dirinya mengunjungi Selayar. "Dua tahun lalu, teman-teman dari Tim PKK dan Dekranasda sudah pernah ke Selayar dalam kegiatan HKG PKK."


Ia mengungkapkan pengalamannya pertama kali menginjakkan kaki di Bumi Tanadoang, Selayar, dan merasakan suhu yang panas, tetapi cepat menyesuaikan diri. "Suhunya di Selayar memang panas, maklum kami dari daerah pegunungan yang dingin. Tapi kami terbiasa karena sering ke Makassar yang suhunya tidak jauh berbeda. Meskipun panas, orang-orang di Selayar sangat ramah dan pelayanannya luar biasa," ucapnya.


Direktur RSUD Kepulauan Selayar, dr Hazairin Nur kunjungi stand Disperindagkum Kabupaten Toraja Utara (Photo: AR/Realitynews.web.id) 

Sebagai penutup, Suryati mengajak masyarakat Selayar untuk mengunjungi stand Toraja Utara, walaupun sekadar melihat-lihat produk yang ditampilkan. "Siapa tahu ada yang berminat menjadi mitra usaha dalam penjualan produk khas Toraja, untuk dipasarkan di Kabupaten Kepulauan Selayar," tambahnya. (AR) 

×
Berita Terbaru Update