Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Api Mengamuk di Batangmata Sapo, Diduga ini Penyebabnya

Rabu, September 18, 2024 | 09.51 WIB Last Updated 2024-09-18T01:51:51Z

 

Suasana saat terjadi kebakaran hebat salah satu rumah warga Kelurahan Batangmata Sapo (photo: Istimewa) 

Realitynews.web.id, Selayar – Kebakaran kembali terjadi di Kelurahan Batangmata Sapo, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Rabu (18/09) sekitar pukul 02.45 WITA dini hari.


Kebakaran tersebut menghanguskan rumah milik seorang warga bernama Andi Sukarang (41), yang diinformasikan dalam keadaan kosong saat kejadian.


Kapolsek Bontomatene, Iptu Wahyu Widodo, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan awal dari seorang saksi yang melihat kejadian tersebut, saksi mengaku awalnya mencium bau plastik terbakar yang menyengat.


"Seorang saksi bernama YD (42) mengaku awalnya mencium bau seperti plastik terbakar dan kemudian mendengar suara gemuruh besar. Saksi kemudian membuka jendela kamarnya dan melihat api sudah membesar di atas atap rumah milik korban yang sudah terbakar," kata Iptu Wahyu.


Karena lokasi rumah yang sulit dijangkau (terletak di gang sempit), petugas pemadam kebakaran baru tiba di lokasi sekitar pukul 03.30 WITA. Sebanyak dua unit pemadam kebakaran dikerahkan dari Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Bontomatene. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.15 WITA.


Warga Kelurahan Batangmata Sapo tengah mencari barang berharga diatas tumpukan puing-puing arang rumah hangus terbakar (Photo:Tim/realitynews.web.id) 

“Akibat kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Namun, korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah, di antaranya 1 unit rumah panggung, 1 unit sepeda motor, emas seberat 63,5 gram, 7 buah mesin jahit, 4 buah handphone, serta beberapa perabot rumah tangga lainnya,” jelas Kapolsek Bontomatene.


Atas kejadian ini, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu, SH., S.IK., mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah mitigasi.


“Intensitas kebakaran di Selayar cukup tinggi. Pada bulan September ini saja sudah terjadi 2 kebakaran, dan pada bulan Agustus lalu juga terjadi 2 kebakaran. Semuanya diduga akibat korsleting listrik. Jadi, kami imbau agar warga melakukan mitigasi dengan mengecek kembali instalasi listrik di rumah masing-masing. Minta bantuan PLN atau teknisi listrik,” kata Kapolres.


AKBP Adnan juga mengimbau warga agar sebisa mungkin tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, dan jika terpaksa, pastikan rumah dalam keadaan aman.


“Jika harus meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, pastikan semua sumber api sudah padam, jaringan listrik yang tidak digunakan dipadamkan, pintu dan jendela terkunci, serta lakukan mitigasi lainnya. Setiap warga juga sebaiknya memiliki nomor layanan darurat seperti pemadam kebakaran, kepolisian, ambulans, SAR, dan lainnya,” tutup Kapolres. (*)

×
Berita Terbaru Update