Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Mahasiswa Unhas Gelar Aksi di DPRD Selayar, Tuntut Pemerintah Hentikan Pengkhianatan Konstitusi

Jumat, Agustus 23, 2024 | 19.02 WIB Last Updated 2024-08-23T11:38:45Z

Mahasiswa Universitas Hasanuddin melakukan aksi unjukrasa depan Kantor DPRD Kepulauan Selayar, mengawal putusan MK (Photo: AR/Realitynews.web.id) 

Realitynews.web.id – Puluhan mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Hasanuddin Kampus Selayar menggelar aksi unjuk rasa (UNRAS) di halaman Kantor DPRD Kepulauan Selayar, Pukul 13.30 WITA, Jumat (23/08/2024). 


Aksi ini diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Budidaya Laut dan Pantai (HIMA-YALPA) dan Himpunan Mahasiswa Destinasi Pariwisata (HIMADEPA) Fakultas Vokasi Unhas, yang bertujuan untuk merespons situasi politik di Indonesia saat ini. Dalam aksi tersebut, para mahasiswa menyuarakan lima tuntutan utama:


1. Mendesak Presiden dan DPR untuk menghentikan segala bentuk pengkhianatan terhadap konstitusi.

2. Menghapus nepotisme di semua tingkatan lembaga pemerintahan.

3. Menuntut pemerintah dan DPR untuk kembali berpihak kepada rakyat dan menjalankan tugas sesuai dengan sumpah jabatan.

4. Meminta DPR untuk kembali menjalankan fungsi pengawasannya terhadap UU, APBN, dan kebijakan.

5. Mendesak pemerintah dan DPR untuk berhenti mengubah undang-undang secara sepihak tanpa melibatkan partisipasi publik yang bermakna.


Selama aksi berlangsung, para demonstran meneriakkan slogan-slogan seperti “Hidup Mahasiswa, Hidup Perempuan!” sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan membawa spanduk-spanduk bertuliskan "Tolak Oligarki" dan "Kawal Keputusan MK." Beberapa diantaranya juga menyertakan tagar seperti "Celaka DPR" dan "Orde Refor Mati."


Aksi unras mahasiswa Unhas dilapangan Pemuda Benteng (Photo: AR/realitynews.web.id) 

Menariknya, dalam aksi ini, mahasiswa juga mengibarkan bendera tengkorak bajak laut dari anime One Piece. Saat ditanya oleh awak media, salah satu peserta aksi menjelaskan bahwa bendera tersebut menjadi simbol bahwa kondisi Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.


Pantauan di lokasi aksi tidak terlihat satupun anggota DPRD Selayar yang menemui massa unras. Aksi ini hanya dikawal oleh aparat dari Polres Kepulauan Selayar, Kodim 1415 Selayar, dan Satpol PP yang memastikan jalannya demonstrasi berlangsung aman hingga selesai.


Setelah menyampaikan tuntutan di depan kantor DPRD, massa kemudian melakukan long march melalui Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Moh. Karaeng Bonto, Jalan Kemiri, dan Jalan Jenderal Sudirman, sebelum melanjutkan aksi di Lapangan Pemuda Benteng. Akhirnya, mereka kembali ke Kampus Unhas di Jalan RA. Kartini.


Koordinator aksi menjelaskan kepada media bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap tegaknya konstitusi di Indonesia.


“Tujuan aksi kami hari ini adalah untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi agar dapat dilaksanakan dan ditindaklanjuti oleh KPU, sebagaimana yang telah kami bacakan tadi,” ujarnya. (AR) 

×
Berita Terbaru Update