 |
| Serma Suhaedy kunjungi rumah bayi kembar untuk berikan bantuan gizi sebagai progam GAAS dan Jum'at berkah (Photo: liputan14.id |
Realitynews.web.id – Kodim 1415/Selayar terus menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat melalui program rutin Jum'at Berkah. Setiap hari Jum'at, aksi sosial ini bertujuan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan serta menegaskan bahwa TNI selalu hadir dan mendukung rakyat.
Serma Suhaedy, Babinsa Desa Kalepadang dari Koramil 1415-01/Bontosikuyu, memperkenalkan Gerakan Anak Asuh Stunting (GAAS) pada program Jum'at Berkah, Jumat (02/08/2024).
Gerakan ini merupakan implementasi dari kebijakan Program Unggulan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), yang fokus pada penurunan angka stunting di Indonesia.
GAAS bertujuan mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di wilayah tersebut. Terinspirasi dari tindakan Letkol Inf Nanang Agung Wibowo, Dandim 1415/Selayar, dan Kapten Inf Zainuddin, Danramil 1415-01/Bontosikuyu, yang sejak setahun lalu memiliki anak asuh stunting, Serma Suhaedy berharap inisiatif ini dapat menjadi langkah nyata dalam menurunkan angka stunting.
"Kami sering menghadiri rapat Rembuk Stunting dan Lokakarya Mini Stunting, di mana semangat untuk menurunkan angka stunting sangat tinggi. Namun, seringkali semangat itu hanya terlihat di atas kertas. Saya merasa sebagai Babinsa, harus ada aksi nyata di lapangan untuk membantu mengatasi masalah ini di desa saya," ujar Serma Suhaedy.
Pada saat pencanangan GAAS, Serma Suhaedy memberikan tambahan nutrisi bergizi berupa satu rak telur, susu formula untuk kebutuhan sebulan, dan beras kepada seorang anak di Dusun Padangoge, Desa Kalepadang, Kecamatan Bontoharu. Anak ini dipilih berdasarkan laporan Kader Posyandu yang menyatakan bahwa kondisinya sangat memerlukan perhatian khusus.
Serma Suhaedy mengajak seluruh Babinsa Kodim 1415/Selayar dan masyarakat yang mampu untuk ikut dalam GAAS dan berperan aktif membantu Balita stunting. Ia menekankan bahwa aksi nyata seperti memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sangat dibutuhkan untuk pemenuhan nutrisi sehari-hari Balita stunting.
"Sebagai prajurit TNI, kita harus mampu menjalankan tugas pokok yang tertuang dalam setiap Doktrin TNI demi kepentingan Bangsa dan Negara. Selain itu, kita juga harus memberikan contoh kepada Aparat Pemerintah Desa dan warga yang mampu, untuk turut membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya," tambah Serma Suhaedy.
Inisiatif GAAS dari Babinsa Kodim 1415/Selayar ini tidak hanya memberikan bantuan langsung kepada Balita stunting, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya peran mereka dalam mengatasi stunting. Dengan dukungan semua pihak, dari prajurit TNI, Pemerintah Desa, hingga warga yang mampu, diharapkan angka stunting di wilayah tersebut dapat ditekan secara signifikan.
Gerakan ini diluncurkan untuk menjadi contoh bahwa dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, kita bisa membangun Bangsa dan Negara yang lebih baik. Setiap langkah kecil yang diambil untuk membantu mereka yang membutuhkan akan memberikan dampak besar bagi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat dan cerdas.
Mari bersama-sama kita dukung Gerakan Anak Asuh Stunting (GAAS) dan berperan aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa. Karena bersama TNI, Rakyat kuat, dan bersama Rakyat, TNI hebat. (Red/Ar)
.jpg)
