 |
| Bawaslu Kepulauan Selayar gelar dialog Publik Tarik dalam pencegahan politik uang pilkada 2024 (Photo: Andi/realitynews.web.id) |
Realitynews.web.id, Selayar – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Selayar sukses menggelar dialog publik tematik yang membahas peran pemuda dan media siber dalam upaya pencegahan politik uang pada Pilkada 2024. Minggu, (31/08/2024).
Acara ini menghadirkan narasumber seorang mantan Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H. La ode Arumahi MH yang dihari oleh insan pers dari berbagai platform media, baik online, cetak, maupun elektronik (televisi), serta perwakilan organisasi kepemudaan, seperti Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, KNPI, dan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (DKPP). Tak ketinggalan, hadir pula perwakilan dari Polres Kepulauan Selayar dan Kodim 1415 Selayar.
Dialog publik ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran strategis pemuda dan media dalam menjaga integritas Pilkada 2024. Komisioner Bawaslu Kepulauan Selayar, Azmin Khaidar, yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Permasalahan, dan Hubungan Masyarakat (Kordiv Hukum, Pencegahan, Permas, dan Humas), membuka acara dengan memberikan sambutan yang menjelaskan tujuan utama dialog ini.
Dalam sambutannya, Azmin Khaidar menyampaikan bahwa dialog ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dari pemuda dan media siber dalam memerangi praktik politik uang yang merusak proses demokrasi. Ia menekankan bahwa pemuda, sebagai agen perubahan, memiliki peran penting dalam menciptakan pemilu yang jujur dan adil, sementara media siber diharapkan dapat menjadi pilar transparansi dan pengawasan yang efektif.
 |
| Peserta dialog publik tematik, organisasi kepemudaan dan media siber (photo: Andi/realitynews.web.id) |
"Melalui dialog ini, kami berharap tercipta kolaborasi yang kuat antara pemuda dan media siber untuk bersama-sama mencegah dan mengungkap praktik politik uang. Kami percaya bahwa peran serta aktif dari semua elemen masyarakat, terutama pemuda dan media, akan menjadi kunci suksesnya Pilkada yang bersih dan berkualitas di Kepulauan Selayar," ujar Azmin Khaidar.
Acara dialog yang berlangsung dengan interaktif ini membahas berbagai strategi dan peran yang dapat diambil oleh pemuda dan media siber, mulai dari edukasi masyarakat, kampanye anti-politik uang, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk pengawasan pemilu. Para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai tantangan dan peluang dalam mewujudkan Pilkada yang bebas dari politik uang.
Kehadiran organisasi kepemudaan dan perwakilan dari aparat keamanan diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam pengawasan dan penegakan hukum terkait politik uang, sehingga tercipta pemilu yang bersih dan adil di Kepulauan Selayar.
Dialog ini merupakan salah satu langkah nyata Bawaslu Kepulauan Selayar dalam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga demokrasi yang sehat dan bebas dari kecurangan, khususnya dalam Pilkada 2024 yang akan datang. (AR)
.jpg)
