Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tenggelamnya KM Lestari Maju: Tragisnya Kenangan dan Kepedihan di Selat Selayar

Rabu, Juli 03, 2024 | 18.56 WIB Last Updated 2024-07-03T10:56:14Z

 

Detik detik karamnya KM Lestari Maju di Selat Selayar Pakbakdilang (Photo: Istimewa) 

Realitynews.web.id – Cuaca ekstrem telah memaksa ASDP untuk menghentikan sementara pelayaran kapal feri dari Bira ke Pamatata di Kepulauan Selayar, seperti yang diumumkan pada tanggal 3 Juli 2024. Keputusan ini didasarkan pada perkiraan cuaca dari BMKG dan hasil koordinasi dengan para Nahkoda serta instansi terkait.


Gelombang di selat Selayar mencapai ketinggian yang mencengangkan, mencapai 2 hingga 4 meter, diperburuk dengan angin kencang melanda wilayah tersebut. Kondisi cuaca saat ini mengingatkan pada tragedi yang menghantui, yakni tenggelamnya KM Lestari Maju pada tanggal yang sama enam tahun lalu. Peristiwa tenggelamnya KM Lestari Maju menyimpan kepedihan mendalam bagi para keluarga korban, dan memberikan trauma tersendiri bagi masyarakat setiap kali cuaca ekstrem melanda selat Selayar.

Tampak penumpang yang bergelantungan disi kapal KM Lestari Maju berusaha menyelamatkan diri (Photo: Istimewa) 

Pada 3 Juli 2018, KM Lestari Maju mengalami nasib tragis di perairan Selayar, Sulawesi Selatan. Kecelakaan disebabkan oleh kebocoran di lambung kiri kapal, memaksa kapal untuk dikandaskan hanya 300 meter sebelum mencapai Pelabuhan Pabaddilang. Insiden ini menyebabkan korban jiwa sebanyak 36 orang, sementara 166 penumpang berhasil diselamatkan, meskipun kapal membawa 164 penumpang dan 48 kendaraan.


Evakuasi dramatis dilakukan oleh Basarnas dengan bantuan BPBD dan instansi terkait lainnya, memperlihatkan penggunaan jaket keselamatan yang tersedia di atas kapal oleh sebagian besar penumpang yang selamat.

×
Berita Terbaru Update