Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Mengapa KK Disebut Kartu dan SIM Disebut Surat? Ini Asal Usulnya!

Jumat, Juli 26, 2024 | 18.07 WIB Last Updated 2024-07-26T10:35:38Z

Contoh Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Kartu Keluarga (KK) yang digunakan saat ini ( Photo: Istimewa)

Realitynews.web.id – Asal usul penamaan Kartu Keluarga (KK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) memiliki kaitan erat dengan sejarah administrasi pada masa penjajahan Hindia Belanda.


Dosen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS), Henry Yustanto, menjelaskan bahwa istilah "surat" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki tiga makna utama: kertas atau bahan lain yang bertulisan dengan berbagai isi, secarik kertas sebagai tanda atau keterangan, dan sesuatu yang tertulis atau tulisan itu sendiri.


"Contohnya adalah 'surat' tanda anggota, yang dalam konteks ini juga dapat diartikan sebagai kartu," jelas Henry saat dihubungi Kompas.com.


Henry menambahkan bahwa istilah KK dan SIM tidak terlepas dari pengaruh administrasi masa kolonial Belanda. 


"SIM, yang dulu disebut 'rijbewijs' berbentuk buku kecil dengan lembaran-lembaran surat, oleh instansi yang mengeluarkannya, yaitu kepolisian, tetap dinamakan 'surat' meskipun bentuknya sekarang adalah kartu," ujar Henry.


Sementara itu, Kartu Keluarga juga mendapatkan namanya dari instansi yang mengeluarkannya, yaitu kantor kependudukan. Istilah 'kartu' digunakan meskipun KK berbentuk lembaran kertas besar berisi data-data keluarga.


Dalam KBBI, 'kartu' didefinisikan sebagai kertas tebal berbentuk persegi panjang untuk berbagai keperluan, mirip dengan karcis, serta papan sirkuit plastik sebagai dasar tempel untuk cip.


Dari perspektif sejarah, Dosen Jurusan Sejarah Universitas Airlangga Surabaya, Purnawan Basundoro, menjelaskan bahwa pada masa kolonial Belanda, SIM mirip dengan surat keterangan.


"Pada masa itu, SIM yang disebut 'Rijbewijs' berukuran lebih besar dan menyerupai ijazah saat ini," ujar Purnawan, Minggu (6/9/2020).


Bentuk SIM pada awal 1900-an memang lebih mirip surat daripada kartu, dengan judul 'Verklaring' yang berarti surat keterangan, penjelasan, pernyataan, atau pemberitahuan.


Untuk Kartu Keluarga, Purnawan menyebut bahwa KK baru muncul pada tahun 1980-an. KK pada masa itu terbuat dari kertas manila berwarna merah muda dengan tulisan 'Kartu Susunan Keluarga'.


"Bahan KK bukan dari karton, melainkan kertas manila yang lebih tebal dibandingkan KK sekarang. Dulu memang ada kartu kecil yang berisi susunan keluarga," tambah Purnawan. (*)


×
Berita Terbaru Update