 |
| Penumpang dan Awak Kapal KML Santri Darussalam di evakuasi oleh Tim SAR Gabungan (Photo: Istimewa) |
Realitynews.web.id – Kapal Motor Layar (KLM) Santri Darussalam GT 15 yang berlayar dari Pelabuhan Benteng Selayar menuju Pulau Rajuni, Kecamatan Takabonerate, mengalami patah kemudi dan mati mesin di Perairan Selat Appatana - Tabolongan pada Selasa sore (16/07/2024).
Kapal ini mengalami kerusakan saat melakukan perjalanan rutinnya, sehingga tidak dapat melanjutkan pelayaran dan memerlukan bantuan segera. Menanggapi situasi darurat tersebut, UPP Kelas III Selayar segera berkoordinasi dengan Tim SAR untuk melakukan evakuasi. Tim SAR gabungan bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan dan memastikan keselamatan para penumpang serta awak kapal.
"Alhamdulillah, menjelang maghrib tadi, pukul 18.04 WITA, tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian dan seluruh penumpang sudah kami evakuasi, dan semua dalam keadaan selamat," kata Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar.
RIB Pos SAR Selayar yang melakukan perjalanan selama satu jam menuju lokasi kapal yang mengalami kerusakan tersebut tidak bergerak sendiri. Namun, mereka dibantu oleh beberapa potensi SAR yang bekerja sama dalam evakuasi penumpang kapal tersebut. "Kami juga berterima kasih terhadap potensi SAR yang membantu evakuasi penumpang, sehingga proses evakuasi dapat berjalan lancar dan cepat," ujar Sultan.
 |
| nakhoda kapal patroli dan perwira jaga untuk membantu pencarian bersama Tim SAR (Photo: Istimewa) |
Operasi evakuasi berlangsung dengan lancar. Semua penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat. Diketahui ada 28 orang dewasa dan 22 anak-anak yang berhasil dievakuasi. Saat ini, kapal berada dalam pengawasan pihak berwenang untuk proses penanganan lebih lanjut. Rescuer Pos SAR Selayar telah sandar di dermaga Appatanah, Kabupaten Kepulauan Selayar, dan segera melakukan pendataan penumpang.
UPP Kelas III Selayar dan Tim SAR telah menunjukkan respons cepat dan efektif dalam menangani insiden ini, memastikan keselamatan semua orang di atas kapal. Kepala Kantor UPP Kelas III Kepulauan Selayar, Muh Irfan Jayadinata, menyatakan, "Setelah mendapat informasi di grup WA Selayar, kami segera memerintahkan nakhoda kapal patroli dan perwira jaga untuk membantu pencarian bersama Tim SAR. Semoga proses pencarian berjalan lancar," ungkapnya.
Kerjasama yang solid antara UPP Kelas III Selayar dan Tim SAR membuktikan pentingnya koordinasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat, sehingga setiap insiden dapat ditangani dengan baik dan efisien.
.jpg)
