Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

KML Santri Darussalam Hanyut di Perairan Appatanah, 50 Penumpang Selamat Dievakuasi

Selasa, Juli 16, 2024 | 17.15 WIB Last Updated 2024-07-16T12:16:23Z

 

Kapal naas KML Santri Darussalam ditarik Kapal Nelayan (Pagar) dari Perairan Selat Appatanah - Pulau Tabolongan (Photo: Screenshot video) 

Realitynews.web.id -- Sebanyak 50 orang penumpang Kapal Motor Layar (KML) Santri Darussalam GT 15 terombang-ambing selama kurang lebih 2 jam akibat terbawa arus laut di perairan Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Selasa sore (16/07/2024).


Informasi yang berhasil dihimpun oleh awak media ini menyebutkan bahwa salah satu penumpang mengungkapkan kapal mereka hanyut karena terjadi kerusakan pada AS kemudi yang patah.


"AS kapal patah, sehingga kemudi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Akhirnya, kapal tidak bisa melanjutkan perjalanan," ungkap Randam, salah satu penumpang, pada pukul 16.30 WITA.


Sebelumnya, telah beredar informasi mengenai kondisi kapal tersebut, yang menyebutkan jumlah penumpang sambil memohon pertolongan.


"Assalamualaikum, mohon izin Komandan, informasi kapal hanyut (patah AS) nama kapal Santri Darussalam, penumpang 50 orang, mohon bantuan," demikian isi pesan yang beredar.


Saat dikonfirmasi mengenai kejadian ini, Komandan Pos Basarnas Kepulauan Selayar, Andi Raswan, mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan telah menuju ke lokasi titik koordinat kapal naas.


"Waalaikumsalam. Tim sudah menuju dan saat ini dalam perjalanan," ucap Andi Raswan melalui pesan WhatsApp.


Diketahui bahwa KML Santri Darussalam bertolak dari Pelabuhan TPI Benteng Selayar menuju Pulau Rajuni, namun mengalami patah AS kemudi saat berada di perairan Appatanah.


Proses evakuasi KML Santri Darussalam dilakukan oleh Tim SAR dengan dibantu oleh Kapal Motor Nelayan (Pagae) yang berada di wilayah Appatanah. Kapal naas tersebut ditarik dari lokasi hanyut menuju daratan Appatanah.


Kapal Naas Patah AS Kemudi KML Santri Darussalam berlabuh di pantai Appatanah Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan (Photo: Randam) 

Semua penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat. Saat ini, kapal Santri Darussalam telah berlabuh di pantai Appatanah.


Randam, salah satu penumpang, mengatakan bahwa para penumpang mungkin akan tetap berada di atas kapal sembari menunggu perbaikan kerusakan kapal.


"Mungkin kapal akan diperbaiki agar dapat segera berangkat lagi ke tujuan. Kami sudah sampai di Appatanah, namun tidak ada penumpang yang ingin ikut di kapal Pagae. Semua penumpang masih menetap di kapal," ujarnya. 

×
Berita Terbaru Update