Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Isu Kapal Karam Dibantah: KM Tinabo Sedang Dirawat di Dermaga TPI Benteng

Rabu, Juli 24, 2024 | 13.18 WIB Last Updated 2024-07-24T09:26:22Z

 

Gambaran suasana perbaikan kapal kayu tradisional dan lokasi berlabu KM. Tinabo Kodim 1415 Selayar (Photo: Tim realitynews) 

Realitynews.web.id – Beredar pemberitaan sebuah media online yang diunggah ke media sosial, menyoroti kondisi kapal milik Kodim 1415 Selayar yang diklaim telah menjadi bangkai dan karam, merusak pemandangan serta berpotensi menimbulkan bahaya bagi lingkungan sekitar. 


Dalam artikel yang dinilai tidak valid itu, bersumber dari 1detik.info disebutkan bahwa kapal milik Komando Distrik Militer (Kodim) 1415 Selayar telah karam dan dibiarkan begitu saja di kawasan kuliner Selayar, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar, terutama para pelaku usaha di kawasan tersebut. Tidak ada upaya yang terlihat untuk mengevakuasi atau menangani kapal karam ini, meskipun posisinya sangat dekat dengan area yang sering dikunjungi wisatawan dan warga lokal. Keberadaan kapal karam ini dinilai merusak pemandangan dan berpotensi menimbulkan bahaya bagi lingkungan sekitar. 


Saat dikonfirmasi awak media, Kopda Rustang bersama Pratu Kahar, mengakui bahwa mereka yang ditunjuk oleh Staf Logistik Kodim 1415 Selayar untuk merawat dan memperbaiki kerusakan kapal kayu milik Kodim yang saat ini berlabuh di Pantai Lingkungan Panggiliang Utara, Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng, lokasinya dekat dengan kompleks wisata kuliner Kepulauan Selayar. 


Kopda Rustang, Nahkoda KM Tinabo, merasa keberatan dan tidak terima atas pemberitaan yang dimuat oleh portal media online 1detik.info yang menyatakan bahwa kapal tersebut karam dan diabaikan begitu saja di kawasan kuliner Selayar.


Pemberitaan tersebut ditulis oleh Jurnalis 1detik.info inisial (NK) dan diunggah inisial (RMD) pada tanggal 16 Juli 2024 di portal media online 1detik.infi dengan judul "Kapal Laut Milik Kodim 1415 Selayar Karam dan Diabaikan Begitu Saja di Kawasan Kuliner Selayar." Menurut Kopda Rustang, informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta dan realita di lapangan.


Kopda Rustang menjelaskan bahwa KM Tinabo saat ini sedang dalam proses perawatan dan perbaikan, sehingga harus berlabuh di kolam dermaga Benteng, kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bonehalang. Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa kapal tersebut dipindahkan sekitar bulan Februari 2024 lalu dari bagian utara Pelabuhan Rauf Benteng Selayar, yang kini menjadi lokasi pembangunan Masjid Terapung Rahmatan Lil Alamin, ke bagian selatan Pelabuhan Rauf Rahman, sekitar 400 meter dari posisi awalnya.

Lokasi Kolam dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) tempat perbaikan kapal kapal kayu atau kapal tradisional (Photo: Tim realitynews) 

"Awalnya kapal itu kami labuhkan di pantai bagian utara Pelabuhan Benteng, kemudian kami pindahkan ke kolam Pelabuhan TPI Benteng untuk mengantisipasi kerusakan lebih lanjut akibat hantaman gelombang musim barat. Selain itu, posisi awal kapal kami rasa sudah tidak aman lagi karena pernah kehilangan 7 kaleng cat ukuran 1 liter dan bahan perbaikan kapal lainnya," jelasnya pada Rabu, 24 Juli 2024.


Pihaknya secara rutin melaporkan kondisi kapal pada pagi dan sore hari, serta pada saat pasang surut air laut, sebagai bagian dari tugas harian mereka.


Selain itu, tugas mereka meliputi memastikan kapal tetap berada di tempat, memeriksa tali-tali agar tidak putus, mengeluarkan air dari dalam kapal, memanaskan mesin kapal, serta mengecek kerusakan tambahan atau memastikan tidak ada air yang masuk ke lambung kapal. 


Diketahui bahwa pihak Kodim 1415 Selayar, telah melakukan komunikasi kepada pemilik media tersebut untuk diminta dimuat Hak Jawab atas pemberitaan tidak berimbang itu. Namun hingga saat ini,Jurnalis 1detik.info yang ditugaskan di Kabupaten Kepulauan Selayar belum menunjukan diri. 

(Tim) 



×
Berita Terbaru Update