Brigjen TNI (Purn) Nur Salam Pantau Langsung Proyek TNI Manunggal Air di Selayar

Brigjen TNI (Pun) Nur Salam Pantau langsung program TNI Manunggal Air di Kabupaten Kepulauan Selayar (Photo:AR/realitynews.web.id) 

Realitynews.web.id – TNI AD melaksanakan kegiatan Manunggal Air untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat di empat lokasi berbeda di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Tim Pelaksana Program TNI Manunggal Air dari Divisi 3 Kostrad melaksanakan kegiatan pengeboran air bersih yang dimulai pada Jumat, 31 Mei 2024, di Dusun Tenro, Desa Bontolempangan (Kecamatan Buki), Desa Appatanah (Kecamatan Bontosikuyu), Dusun Tanabau, Desa Kaburu (Kecamatan Bontomanai), dan Dusun Galung, Desa Bontosunggu (Kecamatan Bontoharu), Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kegiatan ini dipimpin oleh Letda Cpl Yogi Achmad Bagus Raharjo, dibantu oleh Serda Jumardin dari Denpal Divif 3 Kostrad.

Letda Cpl Yogi Achmad Bagus Raharjo menyampaikan bahwa seluruh material yang digunakan dalam proyek ini disediakan secara bertahap oleh TNI AD dan akan diselesaikan secepatnya dengan hasil maksimal.

Letda Cpl Yogi Ahmad Bagus menjelaskan progres pengerjaan sumur bor kepada Brigjen TNI (Purn) Nur Salam di Desa Appatanah (Photo: AR/realitynews.web.id) 

“Kami berterima kasih kepada warga dan pemerintah setempat yang telah ikut berpartisipasi dan memberikan dukungan, sehingga sampai saat ini tidak ada hambatan dalam pengerjaannya,” ungkapnya.

Pengerjaan proyek ini mendapat pengawasan langsung dari Brigjen TNI (Purn) Nur Salam sebagai pengusul program TNI Manunggal Air di Mabes TNI AD agar dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Selayar, kampung halamannya.

“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Kepulauan Selayar dengan ketersediaan akses air bersih yang mudah dijangkau dan lebih baik,” ucapnya. Selasa, (09/07/2024). 

Pengerjaan Proyek sumur bor TNI Manunggal Air yang dilaksanakan Divif 3 Kostrad dipantau langsung Brigjen TNI (Purn) Nur Salam (Photo: AR/realitynews.web.id) 

Lebih lanjut, Brigjen TNI (Purn) Nur Salam menjelaskan lebih terperinci bahwa progres menyelesaikan proyek tersebut ada yang telah mencapai 100%, sementara lainnya masih dalam tahap penyelesaian. 

Desa Bontolempangan, pengeboran mencapai kedalaman 100 meter dengan pemasangan pipa casing, mesin pompa, pengecatan bak penampungan, dan pengecekan debit air. Proyek ini telah selesai 100%, memberikan manfaat kepada 330 KK atau 1.054 jiwa. 

Desa Appatanah, pengeboran mencapai kedalaman 16 meter dengan pemasangan pipa casing, pembuatan bak penampungan, pengecoran, plesteran, dan pengecatan. Proyek ini telah mencapai 95% penyelesaian dan akan melayani 245 KK atau 850 jiwa.

Desa Kaburu, pengeboran mencapai kedalaman 116 meter dengan pemasangan pipa casing, penyemprotan ampas bor, dan pembangunan pondasi bak penampungan. Proyek ini baru mencapai 58% penyelesaian dan akan melayani 279 KK atau 897 jiwa.

Desa Bontosunggu, pengeboran mencapai kedalaman 54 meter dengan pemasangan pipa casing dan penurunan rangka besi serta tandon berkapasitas 5.000 liter. Proyek ini mencapai 55% penyelesaian dan akan melayani 412 KK atau 1.980 jiwa.

Survey titik air bersih dan kedalam oleh Divif 3 Kostrad bersama Brigjen TNI (Purn) Nur Salam (Photo; AR/realitynews.web.id) 

Brigjen TNI (Purn) Nur Salam menyebutkan bahwa Program TNI Manunggal Air ini adalah wujud kehadiran negara untuk rakyat, bertujuan menyediakan air bersih bagi masyarakat setempat yang belum merasakan fasilitas air bersih.

“ Untuk desa lain yang masih kesulitan air bersih harap bersabar, program ini akan tetap lanjut melakukan survey dan pengeboran secara bertahap,” Tutupnya. 

Perlu diketahui sebelumnya pada Kamis, 19 Oktober 2023, telah dilakukan survei dan pematokan titik lokasi pengeboran di beberapa desa di Kabupaten Kepulauan Selayar yang mengalami kesulitan akses air bersih. Survei ini dipimpin oleh Lettu Cpl. Arifin P dari Denpal Divif 3 Kostrad. 

Pengerjaan proyek program TNI Manunggal Air di Desa Bontolempangan telah dirasakan manfaatnya oleh warga (Photo: istimewa)