Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pilkada Serentak 2024, KPU Kepulauan Selayar Siap Mengukir Sejarah

Sabtu, Juni 29, 2024 | 04.42 WIB Last Updated 2024-06-28T20:42:03Z

 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar gelar Peluncuran Tahapan dan Maskot Pilkada 2024 di Kepulauan Selayar (Photo: AR/Realitynews.web.id) 

Realitynews.web.id --Tahun 2024 menjadi tonggak sejarah bagi Republik Indonesia karena untuk pertama kalinya, Pilkada Serentak akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia secara bersamaan. Sebanyak 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi akan melaksanakan Pilkada pada tanggal 27 November mendatang.


Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Selayar telah menggelar Peluncuran Tahapan sekaligus peluncuran maskot Jeruk Demokrasi (Jersi) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar 2024. Kegiatan dengan tagline "Pilkada Sulawesi Selatan : Pilkada untuk Kita", yang berlangsung di Taman Pelangi, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, Selayar, Jum'at (28/6/2024) malam.


Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kepulauan Selayar mengatakan bahwa hal ini menjadi kebanggaan bagi penyelenggara pemilu di seluruh Indonesia. "Saya pribadi merasa bangga karena saya dan teman-teman akan menjadi bagian dari sejarah ini," ujar Andi Dewantara yang telah berpengalaman selama 14 tahun.


Dewantara juga mengakui bahwa pengalaman Pilkada kali ini terasa berbeda karena tekanan kerja yang lebih tinggi. Dimana pada 14 Februari 2024, Indonesia baru saja menyelesaikan Pemilu 2024, namun beberapa wilayah masih akan melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) akibat keputusan Mahkamah Konstitusi. Hal ini menambah beban kerja penyelenggara pemilu yang harus segera mempersiapkan Pilkada Serentak.


Di sisi lain, tahapan pencalonan perseorangan telah dimulai sejak 8 Mei lalu. Saat ini, panitia pemungutan suara sedang melakukan verifikasi faktual, sambil melakukan pemutakhiran data Pemilu untuk digunakan pada Pilkada Serentak nanti.


"Teman-teman di Sumatera Barat sedang mempersiapkan PSU sekaligus melaksanakan tahapan Pilkada. Alhamdulillah, di Selayar situasi aman tanpa putusan Mahkamah Konstitusi yang mempengaruhi kami," ujarnya.


Meski merasa kelelahan dengan rangkaian Pemilu dan Pilkada ini, penyelenggara pemilu tetap menjalankan tugasnya secara profesional. 


Dewantara juga menerangkan bahwa tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Kepulauan Selayar pada Pemilu 24 Februari 2024 mencapai 82,26 persen, sedikit meningkat dibanding Pemilu 2019 yang mencapai 82,06 persen.


"Kita harus belajar mempertahankan atau bahkan meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Kepulauan Selayar," katanya.


Menurutnya, indikator partisipasi ini menunjukkan bahwa masyarakat Selayar semakin cerdas dalam berdemokrasi dan berpolitik.


Meski masih ada argumen yang kurang pantas di media sosial, ia mengajak masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, kesantunan, dan kedewasaan dalam berpolitik. Ia berharap agar masyarakat tidak terpolarisasi karena Pilkada ini.


Selain itu, Ketua KPU Selayar mengulas hasil rapat koordinasi kesiapan Pilkada Serentak pada 26 Juni lalu di Hotel Claro Makassar, mengutip yang disampaikan Mendagri bahwa salah satu resiko terbesar adalah polarisasi politik. Meskipun pemerintah telah memiliki strategi untuk mengatasinya, ia mengimbau masyarakat untuk tidak bertengkar karena Pilkada ini.


Keberhasilan Pilkada Serentak bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi seluruh stakeholder dan masyarakat. "Kolaborasi dan sinergitas antara KPU, penyelenggara pemilu, Polri, TNI, bakal calon, partai politik, tim sukses, dan seluruh masyarakat adalah kuncinya," ujarnya.


Andi Dewantara mengajak semua elemen masy untuk menjadikan Pilkada 2024 sebagai momen yang harmonis dan romantis, demi menciptakan demokrasi yang mapan di Indonesia. Pilkada ini adalah untuk kita semua.


Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua KPU Provinsi Sulsel Hasbullah, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif, Dandim 1415 Selayar, Nanang Agung Wibowo beserta unsur Forkopimda lainnya, Ketua dan Anggota KPU Kepulauan Selayar, pihak Bawaslu Selayar, para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, pimpinan Partai Politik, pengurus PKK Kabupaten, Ketua DWP Selayar, Persit KCK Selayar, Organisasi Kepemudaan (OKP), Camat, Lurah, Kepala Desa serta PPK dan PPS se- Kepulauan Selayar. (AR) 

×
Berita Terbaru Update