Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Penyuluhan Paham Radikalisme TMMD Reguler Ke-120 TA 2024 Kodim 1415/Selayar

Kamis, Mei 16, 2024 | 12.35 WIB Last Updated 2024-05-16T04:35:33Z

 

Pelaksanaan penyaluhan radikalisme pada Legiatan Non Fisik TMMD 120 di baruga sayang desa Bonea Timur (Photo: Ist) 

Realitynews.web.id - Penyuluhan Paham Radikalisme adalah sasaran Non Fisik TMMD Reguler Ke-120 TA 2024 Kodim 1415/Selayar yang diselenggarakan di Baruga Sayang, Dusun Lembang Bau, Desa Bonea Timur, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (16/05/2024).


Kabid Wawasan Nasional Badan Kesbangpol Suhardi, S.Sos sebagai pemateri penyuluhan memaparkan materinya dengan judul “Radikalisme ; memahami dan mengatasi ancamannya” dan kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab sehingga peserta paham akan pentingnya pencegahan radikalisme.


“Peran masyarakat untuk saling mengingatkan, menjaga anak-anak kita dalam berbagai hal yang negatif dalam semangat kekeluargaan yang masih terjaga di Pedesaan”, ujarnya.


Fahri Edi Kepala Desa Bonea Timur turut menyampaikan bahwa, paham Radikalisme ini adalah paham yang bertentangan dengan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta bertolak belakang dengan ajaran agama yang mengajarkan kedamaian dan toleransi, pesannya.


Kabid Wawasan Nasional Badan Kesbangpol Suhardi, S.Sos diakhir sesi pertemuan memberikan kesimpulan dari penyuluhan tersebut yaitu memahami Radikalisme sebagai ancaman yang sangat serius harus ditangani secara komprehensif, Pemerintah berperan dalam pencegahan, penindakan dan deradikalisasi dengan strategi identifikasi, intervensi dan monitoring sebagai kunci keberhasilan deradikalisasi.


Masyarakat juga mengambil peran dalam memperkuat pendidikan yang menanamkan nilai-nilai toleransi dan menolak paham radikal. Kohesi sosial dengan cara membangun dialog, interaksi dan kerjasama lintas kelompok untuk mencegah radikalisme mengakar dalam kehidupan bermasyarakat.


Serta kewaspadaan dengan cepat melaporkan tanda-tanda radikalisme di lingkungan sekitar untuk ditindaklanjuti oleh aparat yang berwenang, tutupnya.


Turut hadir dalam kegiatan penyuluhan tersebut yaitu, Fahri Edi Kepala Desa Bonea Timur, Muhammad Kasim Ketua BPD Desa Bonea Timur, Perangkat Desa dan anggota BPD Desa Bonea Timur, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda dan perempuan serta komponen masyarakat Desa Bonea Timur. (*) 


×
Berita Terbaru Update