 |
| Pelaksanaan Upacara pengibaran bendera Merah Putih di SMAN 1 Bendera (Photo:Ist) |
Realitynews.web.id – Sering terjadi masalah sosial bermula dari penggunaan gadget yang tidak bertanggung jawab, Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar meminta kepada semua pelajar untuk lebih bijak dan memilah informasi serta hiburan yang konsumsi.
Hal tersebut disampaikan saat Kajari Kepulauan Selayar, Hendra Syarbaini, SH, MH menjadi inspektur upacara bendera di SMA Negeri 1 Kepulauan Selayar, Senin(13/05/2024).
Kunjungan Kajari Selayar itu bersama rombongan Kepala Seksi Intelijen, La Ode Fariadin, SH, serta Kepala Sub Bagian Pembinaan, Risnaeni SJ dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum dan moral kalangan pelajar.
Lebih lanjut, Kajari Selayar menjelaskan bahwa Indonesia dengan segala keanekaragaman suku dan budayanya memerlukan persatuan untuk tetap kuat.
 |
| Kajari Kepulauan Selayar, Hendra Syarbaini, SH, MH bersalaman dengan salah satu pelajar SMA N 1 Beneng usai pelaksanaan Upacara Bendera (Photo: Ist) |
“Kita harus menjaga persatuan untuk menguatkan bangsa. Tanpa persatuan, kita tidak akan bisa berdiri tegak menghadapi tantangan,” tegasnya.
Untuk menghadapi era informasi tanpa batas ini, Kajari Selayar juga berpesan kepada para pelajar akan bahaya informasi palsu dan fitnah yang dapat merusak persatuan, serta selalu verifikasi informasi sebelum mempercayainya.
Hendra Syarbaini tak lupa mengingatkan bahwa setiap kemudahan informasi yang didapatkan itu harus diimbangi dengan tanggung jawab.
“Gadget membantu kita dalam banyak hal, namun kita harus bijak menggunakannya. Jangan sampai kecanggihan teknologi menjerumuskan kita ke dalam perilaku negatif,” jelasnya.
Akhir amanatnya, Hendra Syarbaini juga menyinggung masalah perilaku buruk yang sering kali ditimbulkan penyalahgunaan gadget, seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba, serta menekankan pentingnya pendidikan dalam mencapai kesuksesan. (*)
.jpg)
