 |
| Salah satu Jaksa paparkan materi kepada siswa-siswi UPT SMPN Benteng No. 1 Kepulauan Selayar (photo:Humas Kejari Kepulauan Selayar) |
Realitynews.web.id Kepulauan Selayar – Melalui program Jaksa masuk sekolah, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Selayar kembali melakukan penyuluhan hukum siswa-siswi SLTP di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pelaksanaan penyuluhan hukum tersebut berlangsung di UPT SMPN Benteng No. 1 Kepulauan Selayar, dengan mengangkat Tema “Cegah Kekerasan Seksual pada Anak”, yang dikuti sekitar 50 Siswa-siswi tepat pukul 09.00 wita, Kamis (22/02/2024).
Para siswa diberikan materi tugas pokok, fungsi, dan kewenangan Jaksa dipaparkan oleh Andi Fadilah, SH. Sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 30 ayat (1), (2), Pasal 33 dan Pasal 34 Undang-Undang No.11 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan RI. Selain itu, para siswa juga diperkenalkan bidang-bidang yang ada di dalam Kejaksaan serta fungsi dari setiap bidangnya.
Materi lainnya juga dipaparkan oleh Monika Massora, SH dan Annisa Nurfadilah, SH tentang apa saja jenis kekerasan seksual, kekerasan seksual yang sering terjadi kepada anak, dampak kekerasan seksual, aspek hukum terkait dengan kekerasan seksual serta hak bagi korban, hingga cara menghadapi Tindakan kekerasan seksual.
Pada kegiatan penyuluhan hukum tersebut juga mengenalkan tentang self-awareness kepada diri anak-anak yakni kemampuan individu dalam mengenali dan memahami diri sendiri secara menyeluruh, mulai dari memahami sifat, watak, perasaan, emosi, cara pandang, pikiran, dan cara beradaptasi dengan lingkungannya.
‘’Tujuan Kejaksaan melakukan penyuluhan ini agar dapat menciptakan generasi muda yang paham hukum dan bertanggung jawab, serta menghindari Tindakan kekerasan seksual pada anak,” Ungkap Annisa Nurfadilah, SH.
Kepala Sekolah UPT SMPN Benteng No. 1 Kepulauan Selayar, Arni Aty, S.Pd sangat mengapresiasi program Jaksa Masuk sekolah. Menurutnya kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan secara berkelanjutan, melihat antusias para siswa-siswi cukup tinggi terlihat pada sesi tanya jawab. (*)
.jpg)
