Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ketua KNPI Selayar Beri Kritik Pedas Penyelenggara Pemilu, PSU Tidak Perlu Terjadi

Selasa, Februari 20, 2024 | 15.31 WIB Last Updated 2024-02-20T07:31:20Z

 

Suasana diskusi bersama Prof. dr. Jufri, Ketua KNPI selayar Dian Adiluhur, Ketua KPU Selayar Andi Dewantara, Bawaslu Herawati, Asmin Haedar, mantan Anggota Bawaslu Abd Kadir dan komisioner KPU Muh Arsyat (photo: Ist) 

Realitynews.web.id, Kepulauan Selayar – Ketua KNPI Kepulauan Selayar Dian Adiluhur memandang penyebab terjadinya pemungutan suara ulang (PSU) di 3 TPS pada pemilu 2024 di Kabupaten Kepulauan selayar, merupakan tamparan bagi penyelenggara Pemilu. 


Hal tersebut diungkapkan dalam forum diskusi yang digelar oleh KPU Kepulauan selayar di Cafe Demokrasi Tanadoang Cafe, Senin (19/02/2024) pukul. 20.30 Wita. 


Menurut Ketua KNPI Dian Adiluhur, Pelaksanaan PSU bukanlah sebuah prestasi yang harus dibanggakan, justru peristiwa PSU yang terjadi pada Pemilu 2024 secara keseluruhan di Indonesia merukan suatu kejadian yang perlu dikoreksi. Baik penyelenggara maupun yang mengawasi jalannya proses pemilu yang baik dan lancar. 


“ Kami sebagai pemuda tentunya mengambil sikap kritis menyikapi masalah ini, bukan mendiskreditkan penyelenggara tetapi ingin membangun dan memperbaiki penyelenggaraan pemilu untuk kedepannya. Anggaplah ini adalah masukan untuk sebagai catatan penting agar kejadian serupa tidak terulang dimasa yang akan datang. Apalagi beberapa bulan kedepan kita akan memasuki Pilkada 2024,” jelas Dian Adiluhur. 



Dian Adiluhur juga mengakui bahwa bukan hanya kabupaten Kepulauan selayar yang akan melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU), hampir semua Kabupaten kota di Sulawesi Selatan terjadi. Namun seharusnya KPU Kabupaten Kepulauan Selayar berada dalam bagian dari penyelenggara pemilu yang tidak melaksanakan PSU, itu adalah prestasi yang patut dibanggakan. 



“Bagi Bawaslu, hal ini juga bukanlah suatu prestasi, karena kita sebagai wajib pilih menginginkan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik tanpa adanya kejadian yang justru merugikan kita semua. Bagi kami, harusnya pencapaian besar Bawaslu adalah bagaimana mengawal proses pemilu tanpa adanya money politik,” Tegas Ketua KNPI Selayar. 


Lebih lanjut, Ketua KNPI selayar Dian Adiluhur menyampaikan bahwa jangan menjadikan suatu kelalaian baik sengaja ataupun tidak disengaja menjadi suatu prestasi yang dibanggakan. Sikap KNPI Kepulauan selayar senantiasa siap mengawal proses demokrasi hingga selesai.


"Kami mengajak masyarakat menyukseskan pemilu 2024 dan datang kembali menggunakan gak pilihnya di 3 TPS yang telah ditetapkan KPU Selayar untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang pada Rabu, 21 Februari 2024 Besok," ucap Ketua KNPI Dian usai diakusi. (AR)

×
Berita Terbaru Update