Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

IMAM KELURAHAN GADAI EMAS ISTRI, BAYAR UTANG PROYEK PEMERINTAH

Sabtu, November 25, 2023 | 23.14 WIB Last Updated 2023-11-25T17:22:49Z


REALITYNEWS, SELAYAR -- Seorang Imam Kelurahan keluhkan biaya pengeboran ulang proyek sumur bor tak kunjung digantikan oleh Pemerintah Kelurahan Bontobangun Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan selayar. Sabtu, (25/11/2023). 


Diketahui proyek sumur bor tersebut dibangun diatas tanah milik warga di wilayah Lingkungan Tangga-Tangga sejak tahun 2020 lalu. Dalam rentang waktu kurang lebih 3 tahun, uang pribadi milik Imam Lurah Bustam belum ada kejelasan.


Kegerangan Imam Lurah Bustam saat dikonfirmasi menerangkan, bahwa pengerjaan proyek sumur bor telah selesai, namun tidak maksimal. Volume air yang dihasilkan sumur tersebut tidak cukup untuk satu rumah tangga, akhirnya warga setempat meminta ke pihak Pemerintah Kelurahan untuk diperbaiki agar pemanfaatannya maksimal. 


“Pengerjaan sumur bor saat itu dipercepat karena katanya untuk memburu pencairan dana, namun bu Lurah janji akan diperbaiki setelahnya. Berselang lama kemudian saya mewakili warga menagih janji di kantor Kelurahan Bontobangun, akhirnya saya disuruh cari tukang bor dan melakukan pengeboran ulang,” Ungkap Imam Bustam. 


Lebih lanjut Bustam mengatakan bahwa biaya pengeboran itu akan dibayarkan oleh pihak Kelurahan Bontobangun, namun hingga saat ini uang pribadinya belum digantikan.


“Sebelum pengeboran kelurahan janji akan digantikan uang saya jika pekerjaan pengeboran telah selesai. Total biayanya sebesar 4.500.000,- Rupiah, itupun hasil menggadai emas istri saya. Saat ini sudah mengalami penggantian mesin pompa menggunakan uang patungan warga,”jelasnya.


Ia berharap kepada Pemerintah Kelurahan Bontobangun untuk segera menyelesaikan masalah ini secepatnya, Tidak terus-menerus menebus bunga gadai emasnya di Pegadaian. Dimana sudah kurang lebih 3 tahun dirinya harus membayar bunga sebentar 400 Ribu Rupiah. 



×
Berita Terbaru Update