.jpg)
RealityNews, Selayar – Rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah yang berlayar dengan KRI Dewaruci telah tiba di pelabuhan Rauf Rahman Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 09.00 wita pada Selasa (27/11/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini diagendakan untuk menelusuri jejak peradaban jalur rempah di Kepulauan Selayar saat berjayanya di masa lalu.
Diketahui sebelumnya pada Jumat (24/11/2023) siang KRI Dewa Ruci bertolak dari Madura Pangkalan Komando Armada II Surabaya dengan bembawa rombongan berjumlah 46 orang dan puluhan kru kapal.
Diantara rombongan itu terdiri dari 25 orang pemuda yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia, sebagai Laskar Rempah yang mengikuti seluruh rangkaian Festival Budaya Maritim. Mereka merupakan hasil diseleksi dari 535 orang pendaftar. Kemudian 21 orang lainnya, terdiri atas rombongan Kemendikbud Ristek, Jurnalis dan peneliti serta influencer.
.jpg)
Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Komandan KRI Dewaruci, Letnan Kolonel Laut (P) Sugeng Hariyanto disambut oleh Wabup Kabupaten Kepulauan Selayar Saiful Arif SH, bersama unsur Muspida dan beberapa pejabat lainnya, serta Koordinator Kelompok Kerja Diplomasi Budaya Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek Yusmawati.
Dalam sambutannya Wabup Selayar mengatakan selamat datang di Tanadoang Kabupaten Kepulauan Selayar, tepat pada hari rabu 29 November 2023 adalah peringatan Hari Jadi ke 418 Selayar.
Rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah akan berada di Kepulauan Selayar selama 4 hari dan akan menyusuri jejak peradaban jalur rempah di Selayar, yang terkenal sebagai Emas Hijau yakni penghasilan buah Kelapa. Selain itu, mereka akan mengikuti Festival Kelapa dan Budaya Maritim Selayar yang diadakan Pemkab Kepulauan Selayar.
Selain pameran produk kelapa, seminar, serta berbagai pertunjukan dan ritual, festival juga akan menyuguhkan acara minum kelapa bersama.
Muhibah Budaya Jalur Rempah tahun saat ini adalah kegiatan kedua. Pada Tahun 2022 lalu rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah berlayar ke 6 lokasi di Indonesia, yaitu Surabaya, Makassar, Baubau-Buton, Ternate-Tidore, Banda, dan Kupang.
”Di Selayar, kami akan menyusuri jejak peradaban yang pernah ada dalam jalur rempah dibantu sang legenda, KRI Dewaruci, yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya nasional. Meskipun usianya sudah tua, kapal ini masih mampu melayari pulau-pulau di Indonesia. Suatu kebanggaan bagi kami,” kata Yusmawati
Menurut Yusmawati, jalur rempah bukan hanya sekadar rangkaian pulau-pulau yang tersebar di lautan Nusantara tetapi juga tersimpan suatu kisah perjalanan bangsa Indonesia yang sangat penting.
Harapannya, Muhibah Budaya Jalur Rempah mampu mengembalikan semangat kebersamaan dan pertukaran budaya, yang telah menjadi bagian dari identitas Indonesia sebagai bangsa maritim yang tak terpisahkan.
.jpg)
